Saham Astra dan BCA Diperkirakan Kinclong
Pada perdagangan kemarin, IHSG akhirnya gagal bertahan di atas level 4.800, ditutup kembali melemah 19 poin (0,4%) di 4781,087.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- David Sutantyo, Market Research First Asia Capital memperkirakan beberapa saham yang diunggulkan dalam perdagangan hari ini.
Saham PT Astra Interntional Tbk (ASII) diperkirakan bakal menjadi andalan bursa hari ini. Selain itu, PT United Tractor Tbk (UNTR) juga diprediksi bakal 'kinclong' disusul dengan PT Bank BCA Tbk (BBCA).
Pada perdagangan kemarin, IHSG akhirnya gagal bertahan di atas level 4.800, ditutup kembali melemah 19 poin (0,4%) di 4781,087.
Koreksi IHSG terutama dipicu keluarnya dana asing yang kemarin mencatatkan nilai penjualan bersih Rp531,8 miliar. Di tengah minimnya insentif positif, aksi beli selektif yang mendominasi perdagangan kemarin digerakkan saham pertambangan logam menyusul reboundnya harga komoditas logam. Sedangkan saham sektoral lainnya umumnya bergerak di negatif area.
"Saat ini pasar tengah menanti rilis pertumbuhan ekonomi kuartal dua. Kekhawatiran perlambatan ekonomi domestik di tengah depresiasi rupiah atas dolar AS telah menghambat peluang penguatan lanjutan," kata David Sutantyo, Market Research First Asia Capital.
Sementara Wall Street tadi malam kembali bergerak di teritori negatif untuk tiga hari perdagangan. Indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 0,27% dan 0,22% di 17550,69 dan 2093,32. Koreksi terutama dipicu sentimen kinerja kuartal dua emiten yang di bawah ekspektasi seperti Allstate Corp., CVS Health Corp, dan koreksi lanjutan saham Apple. Sedangkan harga komoditas tadi malam berhasil rebound setelah tertekan dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. Harga minyak mentah di AS rebound 1,78% di USD46,37/barrel.
Melanjutkan perdagangan hari ini, pergerakan IHSG diperkirakan masih akan terbatas cenderung di teritori negatif. Perdagangan cenderung didominasi saham-saham lapis dua dan tiga dipicu sentimen penurunan harga minyak mentah dan depresiasi rupiah atas dolar. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4750 dan resisten di 4810.
IHSG : S1 4770 S2 4750 R1 4810 R2 4830
Saham Pilihan
ASII 6500-6800 BoW, SL 6450
UNTR 19600-20400 BoW, SL 19500
BBCA 13100-13700 TB, SL 12850
DSFI 160-185 TB, SL 155
ANTM 560-660 Buy, SL 550
TINS 630-720 Buy, SL 600
INCO 2050-2225 Buy, SL 1980
ADRO 570-620 TB, SL 550
CPIN 2525-2600 Buy, SL 2450