Ngurah Rai Ditutup, 43 Penerbangan Garuda Indonesia ke Bali Dibatalkan
Penutupan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, mengakibatkan 43 penerbangan maskapai Garuda Indonesia dibatalkan, Kamis (6/8/2015).
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penutupan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, mengakibatkan 43 penerbangan maskapai Garuda Indonesia dibatalkan, Kamis (6/8/2015).
Penutupan Ngurah Rai sesuai dengan NOTAM (Notice to Airman) No A1635/15 yang dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan terkait peningkatan aktivitas Gunung Raung, maka Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, pada pukul 12.00 hingga 18.00 WITA bandara tersebut dinyatakan resmi ditutup.
M Ikhsan Rosan, Pelaksana Harian VP Garuda Indonesia, mengatakan berkaitan situasi tersebut, setidaknya terdapat sebanyak 43 penerbangan domestik dan internasional Garuda Indonesia yang terdampak sepanjang pukul 12.00-18.00 WITA hari ini.
Ikhsan menuturkan, dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, maka Garuda Indonesia mengimbau para penumpang yang memiliki jadwal penerbangan pada periode waktu tersebut untuk memeriksa kembali reservasinya melalui Call Center Garuda Indonesia sebelum menuju bandara sampai pemberitahuan bahwa Bandara Ngurah Rai akan beroperasi kembali.
"Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung dan kesiapan Bandara Ngurah Rai Denpasar untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan," katanya, Kamis (6/8).
Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi berkaitan dengan situasi “Force Majeur” yang di luar kendali Garuda Indonesia. Kami mengimbau para penumpang kiranya agar langsung melakukan pengecekan kembali reservasi tiket melalui Call Center Garuda Indonesia.