Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rupiah Kian Terpuruk, Menkeu: Tunggu Aksi BI

"BI akan ambil aksi. Mereka sudah sampaikan kepada kami," tandas Menkeu Bambang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rupiah Kian Terpuruk, Menkeu: Tunggu Aksi BI
Kompas.com
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah kian terpuruk. Mengacu data Bloomberg pukul 11.07, Rabu (12/8/2015), hari ini, rupiah melemah ke level Rp 13.842 per dollar AS. Sementara data kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah berada pada posisi Rp 13.758 per dollar AS.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, rupiah melemah akibat reaksi yang agak berlebihan terhadap devaluasi China.

"Jadi saya yakin, nanti Bank Indonesia (BI) akan ambil aksi karena ini sudah pure pedagang pasar uang yang tidak ada lagi hubungannya sama fundamental," ujarnya, Rabu (12/8/2015).

"BI akan ambil aksi. Mereka sudah sampaikan kepada kami," tandasnya.

Menurut Menteri Bambang, ekspektasi negara yang banyak melakukan perdagangan dengan China terutama ekspor akan mengalami tekenan, menjadi penyebab rupiah tertekan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dalam keterangan resminya mengakui bahwa pelemahan rupiah belakangan ini memang telah terlalu dalam (overshoot) sehingga telah berada jauh di bawah nilai fundamentalnya (undervalued).

Lebih lanjut Agus nenyatakan, dalam menyikapi perkembangan tersebut, BI telah dan akan terus berada di pasar untuk melakukan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah.

Berita Rekomendasi

BI juga akan mengoptimalkan bauran kebijakan dan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas lainnya.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas