Pemerintahan Jokowi-JK Diyakini Bisa Membawa Perekonomian Membaik
pemerintahan Jokowi-JK sudah berada di jalur yang benar
Editor: Rachmat Hidayat
Wamenkeu Mardiasmo menambahkan RAPBN 2016 akan menunjukkan karakter berbeda dibanding yang sebelum-sebelumnya. Sebab Pemerintah akan lebih banyak memberikan dana pembangunan ke daerah dan pedesaan. Hanya saja, diakuinya, efektivitas anggaran akan sangat tergantung pada peran kepala daerah.
"Maka di pilkada serentak ini, rakyat harus memilih kepala daerah yang amanah ke daerahnya," kata Mardiasmo.
"Saat ini anggaran negara Rp270-an Triliun belum diserap. Takutnya itu nanti diserap saat mau pilkada. Maka ini harus dijaga supaya demokrasi dijaga amanahnya."
Mardiasmo melanjutkan Pemerintah sangat mengerti kondisi dunia usaha Indonesia. Makanya, target pajak dibuat serealistis mungkin agar tak menyusahkan pengusaha. Secara khusus, Mardiasmo menegaskan komitmen Pemerintah untuk mempertimbangkan fasilitas semacam tax amnesty.
"Kita akan usahakan dengan RUU KUP itu adanya tax amnesty," kata Mardiasmo.
Pemerintah juga memberikan subsidi suku bunga kepada UMKM, sehingga bisa turun menjadi 12 persen dari sebelumnya 21-23 persen. Tahun depan, diharapkan turun menjadi 9 persen.
"Kita harap bank juga mau memberi bantuan subsidi, jangan pemerintah saja yang menyubsidi. Untuk pengusaha pemula, kita harap bank jangan buat terlalu berat syaratnya. Nanti dari sisi pajak kita akan usahakan. Kita komit pasti mendorong agar produktif, dan tak konsumtif," kata Mardiasmo.