Menteri Keuangan: Tidak Ada Indikasi yang Menyatakan Kita Krisis Ekonomi
"Saya pikir kita enggak bicara krisis, karena enggak ada indikasi yang menyatakan kita krisis," kata Bambang.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengaku tidak membicarakan masalah krisis ekonomi saat bertemu dengan Pimpinan DPR. Meskipun saat ini kondisi ekonomi tidak menentu.
"Saya pikir kita enggak bicara krisis, karena enggak ada indikasi yang menyatakan kita krisis," kata Bambang usai bertemu dengan Pimpinan DPR di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (24/8/2015) malam.
Mengenai nilai tukar rupiah yang anjlok terhadap dollar AS, Bambang mengatakan pihaknya telah mengantisipasi asumsi tersebut dalam nota keuangan.
"Semua berdasarkan range atau rentang yang disepakati dengan DPR, sesuai dengan Tatib. Tentunya kita berdua spakat, kita harus rasional," ujarnya.
Pemerintah juga telah melihat kondisi ekonomi saat ini pascadevaluasi mata uang Yuan. Oleh karenanya asumsi dalam nota keuangan harus lebih realistis.
" Nanti angka persisnya dengan pembahasan dengan Komisi XI maupun Banggar," ujarnya.
Bambang menuturkan nota keuangan tersebut realistis dengan prediksi ekonomi di 2015. Pasalnya, situasi dunia semakin dinamis.
"Susah untuk memprediksi, jadi kita harus melihat pada kesempatan yang terakhir, kira-kira nilai tukar berapa, pertumbuhan berapa yang kira-kira paling cocok untuk menggambarkan ekonomi 2016," tuturnya.