Nasihat Orang Terkaya Indonesia Mochtar Riady "Jangan Potong Ayam untuk Ambil Telur"
Para orang kaya di Indonesia menyoroti kelesuan ekonomi di Tanah Air.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para orang kaya di Indonesia menyoroti kelesuan ekonomi di Tanah Air.
Salah satunya Mochtar Riady. Chairman Lippo Group ini menilai angka Rp 14.000 untuk nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sangat tidak menguntungkan bagi Indonesia.
Karena secara tidak langsung dapat melumpuhkan industri sektor rill dari berbagai sektor.
"Sekarang salah satu yang penting adalah pemerintah perlu mendorong properti industri di tengah kondisi pelemahan ini," katanya, Rabu (26/8/2015).
Sebab kata dia, tidak ada satu negara yang dapat menentukan tingkat kurs pada mata uang di negara tersebut, karena kondisi ini sangat tergantung pada faktor luar negeri.
Oleh karena itu kata dia, cara pemerintah mendorong sektor properti ini perlu dengan cara yang halus, karena ekonomi sedang tidak bersahabat bagi sektor riil.
Misalnya, pemerintah mengurangi pajak dan memberikan insentif. "Jangan sampai industri mengalami kesulitan di tengah perlambatan ini," tekannya.
Nah, jika bisnis properti bisa bertahan, maka bisa turut mempertahankan ekonomi Indonesia.
"Pemerintah janganlah memotong ayam untuk mengambil telur, itu tidak bijaksana," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.