TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Pelindo II Richard Joost (RJ) Lino kesal melihat kelakuan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang datang ke pelabuhan hanya untuk menghancurkan beton rel kereta. Lino mengaku tidak pernah diajak berdiskusi atau diundang oleh menteri yang mempunyai jurus 'Rajawali Kepret' itu saat beton dihancurkan.

"Datang ke rumah saya, hancurin beton saya, saya sendiri tidak dundang," ujar Lino di komplek DPR/MPR, Rabu (16/9/2015).

Lino mengaku sangat terbuka jika ingin diajak diskusi oleh Rizal Ramli. Lino juga ingin membantu negara ini berkembang dengan memperlancar jalan masuk dan keluar barang menggunakan kereta dari pelabuhan.

"Tidak ada diskusi dengan Rizal Ramli, saya tidka diundang pas ke Priok," ungkap Lino.

Lino menambahkan kelakuan Rizal Ramli tidak pantas dicontoh apalagi sebagai seorang Menteri. Menurut Lino ada cara lain yang lebih baik jika ingin melakukan sebuah keputusan di pelabuhan, mengingat ia mengelola pelabuhan tersebut.

"Seorang menteri tidak bisa begitu, wakilnya pemerintah bukan caranya gitu," papar Lino.

Sebelumnya diberitakan Menteri koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli menghancurkan beton penghalang kereta di Pelabuhan. Tujuan utama Rizal untuk mempercepat proses dwelling time dan pengiriman barang dari pelabihan menuju kota.