Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hapus Impor Baja, Pemerintah akan Tingkatkan Kualitas Produksi Krakatau Steel

Dengan mendorong produksi PT Krakatau Steel (persero) Tbk, baja yang biasa diimpor akan dihentikan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-in Hapus Impor Baja, Pemerintah akan Tingkatkan Kualitas Produksi Krakatau Steel
Kontan/Baihaki
Baja Krakatau Steel 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku baja untuk bahan baku jembatan 60 sampai 80 persen berasal dari impor.

Dengan mendorong produksi PT Krakatau Steel (persero) Tbk, baja yang biasa diimpor akan dihentikan.

"Kita pakai produk impor hampir 60 - 80 persen, sekarang untuk meningkatkan kualitas produksi dalam negeri kita pakai Krakatau Steel," ujar Basuki di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (21/9/2015).

Peranan penting dari Krakatau Steel, kata Basuki sangat penting. Karena itu Basuki menargetkan produksi baja untuk jembatan 60 sampai 80 persen. Dengan begitu, tidak diperlukan pembukaan keran impor baja.

"Ini akan kita balik, hitung-hitungan kita 60 sampai 80 persen lokal, jadi dibalik dengan kondisi sekarang," ungkap Basuki.

Basuki memaparkan baja yang diproduksi Krakatau Steel sudah memiliki kualitas yang tinggi. Pada pelaksanannya, pihak Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menentukan desain dan standar mutu yang akan digunakan dalam pembangunan jembatan di dalam negeri.

"Khsusnya di 2016 dengan standarisasi , jadi designnya BPPT," ungkap Basuki.

Berita Rekomendasi

Basuki menambahkan dengan bantuan BPPT, akan ada beberapa jenis jembatan yang dibangun dari bahan baku baja milik Krakatau Steel.

"Jadi kita akan mendesign tipe-tipe jembatan sehingga lebih cepat, termasuk yang jembatan gantung yang untuk anak anak sekolah," jelas Basuki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas