Pemerintah Diminta Dorong Industri Pariwisata
Pemerintah diminta tanggap terhadap potensi industri Tanah Air, yaitu pariwisata dan industri orientasi bahan baku lokal.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah diminta tanggap terhadap potensi industri Tanah Air, yaitu pariwisata dan industri orientasi bahan baku lokal.
Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti mengatakan, dalam kondisi ekonomi dalam negeri yang sedang bergejolak diperlukan penguatan ekonomi domestik, caranya melihat potensi industri yang dapat dikembangkan lebih baik lagi.
"Pertama itu pariwisata, kita punya potensi yang luar biasa di pariwisata yang begitu besar tapi belum tergalikan," ujar Destry di gedung Bank Mandiri, Jakarta, Senin (21/9/2015).
Menurut Destry, pemerintah telah lama membuat acara pariwisata di berbagai daerah di antaranya Sail Komodo dan terbaru yaitu Sail Tomini. Akan tetapi, tindaklanjut setelah acara itu berlangsung tidak ada lagi, padahal ini dapat meningkatkan ekonomi daerah tersebut.
"Jadi pariwisata itu jangan berhenti setelah acara sail aja, contoh lagi Borobudur, itu kan dekat dengan Yogya, setelah dari Yogya kan bisa nyebrang ke Bali yang bisa dapat suasana yang beda," tutur Destry.
Selain pariwisata, Destry menyarankan pemerintah mendukung industri-industri yang menggunakan bahan baku dalam negeri tetapi pasarnya ekspor.
"Kalau tidak diekspor ya buat pasokan domestik aja, buah saja kita impor besar sekali, jadi itu bisa diganti dengan produk dalam negeri," ucap Destry.