Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gedung Pencakar Langit Ini Terbuat dari Kayu

Namun berbeda dengan gedung pencakar langit rancangan Weingartner Architects yang sebagian besar materialnya terbuat dari kayu

Editor: Sanusi
zoom-in Gedung Pencakar Langit Ini Terbuat dari Kayu
ist
Elastic Woodscraper II 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah gedung pencakar langit umumnya terbuat dari beton yang kokoh untuk menjaga konstruksinya tetap bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Namun berbeda dengan gedung pencakar langit rancangan Weingartner Architects yang sebagian besar materialnya terbuat dari kayu. Gedung pencakar langit itu dinamakan Elastic Woodscraper II.

Sekitar 70 persen struktur bangunan ini menggunakan bahan kayu. Kayu yang digunakan adalah kayu jenis prototipe yang dapat dilekatkan ke inti beton. Bangunan ini memang dilengkapi inti yang terbuat dari beton, gunanya adalah untuk mengimbangi bangunan kayu yang berbentuk kubus atau disebut juga dengan skycubus.

Sebanyak sembilan skycubus disusun secara bergantian pada inti beton menggunakan crane.

Selain sebagai penyeimbang, inti beton tersebut diisi dengan berbagai fasilitas penunjang gedung seperti lift, saluran pipa listrik, tangga, lobi, hingga parkiran bawah tanah.

Tujuan dari penggunaan kayu oleh sang arsitek ialah sebagai tempat pembuatan taman alami, dimana pada bagian atas dapat difungsikan sebagai ruang fleksibel.

Pencakar langit ini dilengkapi dengan jendela kaca yang besar dari bagian lantai hingga ke langit-langit, dengan begitu ruangan di dalam kubus dapat dengan mudah mendapatkan pencahayaan alami pada siang hari. Berbagai fitur smart home disediakan di dalam gedung ini sehingga penggunaan energi menjadi lebih efisien.

Berita Rekomendasi

Kemudian, setiap teras di bagian atap dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti taman bermain, ruang bersantai, sampai kegiatan barbeque. Bangunan unik ini dapat difungsikan sebagai apartemen dan akan dibangun oleh pengembang properti di Swiss.

Elastic Woodscraper II merupakan jawaban dari maraknya permintaan gedung yang ramah lingkungan. Selain itu juga, gedung ini sangat hemat pengeluaran, karena hanya menggunakan sedikit daya listrik di dalamnya.(IKLAN)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas