Rabu Sore, Rupiah Tersungkur ke Level 14.645
Nilai tukar rupiah kembali menyentuh level psikologis terendah di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Rabu (23/9).
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah kembali menyentuh level psikologis terendah di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Rabu (23/9). Spekulasi kenaikan suku bunga The Fed semakin menekan mata uang Garuda.
Belum lagi, adanya pemangkasan target Asian Development Bank (ADB) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 menjadi 4,9 persen, turut membawa angin negatif ke pasar uang.
Mengacu data Bloomberg, pukul 15:59 WIB di pasar spot rupiah berada di level Rp 14.645 per dollar AS. Dengan kata lain, rupiah melemah 0,65 persen yang merupakan posisi terendah dalam 17 tahun terakhir.
Sementara, nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) berada di level 14.623 per dollar. Artinya, rupiah keok 0,9 persen dari posisi kemarin di level 14.486.
Di sisi lain, mata uang negara berkembang di Asia kembali tertekan menyusul data manufaktur China yang negatif. Kondisi ini memicu kekhawatiran pelaku pasar akan perlambatan ekonomi dan menyulut investor berbondong-bondong memilih ke aset safe haven.
Won Korea Selatan kehilangan 1,02 persen, ringgit Malaysia menurun 1,08 persen, dan rupee India melemah 0,15 persen. Tidak terkecuali baht Thailand dan dollar Singapura juga lebih rendah.(Yudho Winarto)