Menteri Rini Masih Negosiasikan Syarat Proyek Kereta Cepat
Menteri BUMN Rino Soemarno masih menegosiasikan syarat dan ketentuan proyek pembangunan kereta cepat dengan investor Tiongkok.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN, Rini Soemarno, sampai saat ini masih menegosiasikan syarat dan ketentuan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dengan investor Tiongkok.
"Karena itu kami sudah mengkalkulasi semuanya. Dan sekarang kami sedang negosiasi terms and condition (syarat dan ketentuan)," ujar Rini di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2015).
Rini menjelaskan bentuk kerja sama rencana proyek transportasi bermoda rel ini sudah business to business, sehingga harus ada kesepakatan bersama dengan Tiongkok untuk membentuk joint venture agreement.
"Karena kalau kami bikin joint venture agreement bagaimana, apa ini yang sekarang dalam proses. Jadi kami belum bisa meng-announce sampai itu semua selesai," kata Rini.
Rini optimistis proyek kereta cepat akan mulai dibangun tahun ini. Rini juga mengatakan akan ada tim sertifikasi internasional untuk menilai proyek ini terutama dari segi keamanan.
"Jadi memang kami harapkan biarpun konstruksi selesai akhir 2018, mungkin karena pengecekan itu semua, proses jalurnya itu disiapkan semua, mungkin memang 2019 baru operasional secara komersial," beber Rini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.