Rizal Ramli: Indonesia Bisa Menjadi Produsen Bioavtur Terbesar
Dengan wilayah industri tersebut, Rizal ingin produksi turunan minyak kelapa sawit menjadi produk yang memiliki nilai tambah.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli akan membangun kawasan pabrik minyak kelapa sawit di Kalimantan Timur. Dengan wilayah industri tersebut, Rizal ingin produksi turunan minyak kelapa sawit menjadi produk yang memiliki nilai tambah.
"Kami bikin produk-produk CPO turunan seperti oil chemicals kelapa sawit nilai tambah 10 kali," ujar Rizal di Seminar Kesiapan Bangsa dan Strategi Menghadapi Krisis Energi Nasional, Jakarta Theater, Rabu (7/10/2015).
Dengan pabrik olahan minyak kelapa sawit di Kaltim, Rizal yakin produknya bisa berupa bahan bakar pesawat (avtur). Dengan produk turunan berupa bioavtur, Rizal yakin negara mendapat nilai tambah sampai 20 kali lipat, bahkan Indonesia bisa menjadi produsen terbesar di dunia.
"Kalau ini berhasil dikembangkan, dalam 5-10 tahun kita bisa menjadi penghasil bioavtur terbesar di dunia," ungkap Rizal.
Rizal menambahkan dengan biofuel yang diproduksi dalam negeri, bisa dimanfaatkan untuk BBM jenis Premium. Dengan begitu impor minyak berkurang, dan nilai tambah dalam negeri bertambah.
"Kalau dibikin biofuel generasi kedua, yang lebih tinggi ini bisa campur dengan premium," kata Rizal.