Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jika Proyek Kereta Cepat Gagal, Aset BUMN Jadi Jaminan

Chairman PT Pilar Sinergi BUMN Sahala Lumban Gaol menegaskan aset perusahaan BUMN jadi jaminan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Jika Proyek Kereta Cepat Gagal, Aset BUMN Jadi Jaminan
Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar
Chairman PT Pilar Sinergi BUMN Sahala Lumban Gaol 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chairman PT Pilar Sinergi BUMN Sahala Lumban Gaol menegaskan aset perusahaan BUMN jadi jaminan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Dalam pelaksanaannya jika proyek tersebut gagal dibangun, maka aset konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Jasa Marga, PT Wijaya Karya, PT KAI, dan PT PN VIII akan diambil oleh Tiongkok

"Aset BUMN dijaminkan dari joint venture kereta cepat Jakarta-Bandung," ujar Sahala, Jumat (16/10/2015).

Sahala menjelaskan aset yang diberikan empat perusahaan BUMN bisa berupa uang atau tanah. Sahala memberi contoh untuk PT Perkebunan Nusantara VIII siap memberi jaminan lahan perkebunan teh yang dipakai untuk jalur kereta cepat.

"Ekuitasnya dibayar pakai tanah dan uang. Seperti PTPN VIII tidak punya duit, dia beri tanah," jelas Sahala.

Sahala memaparkan seluruh perusahaan BUMN yang tergabung dalam PT Pilar Sinergi BUMN, tidak boleh menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk membiayai proyek kereta cepat.

"Kalau kalian lihat PMN pun tidak ada yang masuk. Mereka tidak boleh gunakan PMN untuk ekuitas paritisipasi," papar Sahala.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas