Menko Maritim Rizal Ramli Buka Munas VIII Kadin Indonesia
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli membuka Munas VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Senin (19/10/2015)
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli membuka Musyawarah Nasional VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Senin (19/10/2015) malam.
Agenda utama dalam Munas tersebut memilih Ketua Umum Kadin Indonesia yang baru.
Dalam sambutannya, Rizal mengutarakan harapannya agar Kadin Indonesia dapat membuka peluang usaha baru dalam industri perikanan.
Hal itu dimaksudkan agar Indonesia bisa meningkatkan ekspor dalam industri perikanan yang memiliki potensi cukup besar.
Selain itu, Rizal Ramli juga mengharapkan ke depan di bawah kepeminpinan ketua Umum yang baru, Kadin Indonesia memiliki visi yang lebih tangguh untuk membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi.
"Kedua kami berharap Kadin ini betul-betul ngurusin Kadin di daerah. Ada 34 Kadin di daerah yang selama ini dilupakan. Kami ingin Kadin ini betul-betul mengurusi, ngemong dan memberikan kesempatan kepada 34 kadinda di provinsi," kata Rizal.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Oesman Sapta Odang berharap agar Ketua Umum Kadin yang baru memiliki kepedulian kepada daerah dan pemerintah.
Menurut pria yang akrab disapa Oso itu, dengan sinergitas Kadin dan pemerintah ekonomi riil akan berjalan sesuai dengan mekanisme sistem yang dibangun pemerintahan Joko widodo dan Jusuf Kalla.
"Kadin harus menjadi partner pemerintah bukan menjadi musuh pemerintah, bukan juga menjadi penentang pemerintah. Jadi harus sinergi antara pemerintah dan Kadin, baik ditingkat pusat maupun ditngkat provinsi dan kabupaten kota itu yang harus. Dan itu harapan presiden kita," tegas Oso.