Ekspor Sabun ke 132 Negara, Megasurya Mas Sabet Penghargaan Primaniyarta
Megasurya Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri minyak goreng dan produk-produk turunannya sejak 1993
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sedikitnya 132 negara menjadi tujuan ekspor sabun produksi Megasurya Mas. Besarnya pasar ekspor itu membawa Megasurya Mas meraih Penghargaan Primaniyarta untuk Kategori Pembangun Merek Global.
“Penghargaan Export Primaniyarta yang telah diterima sebanyak 9 kali sejak 2002 dengan kategori Eksportir Berkinerja, Pelopor Pasar Baru, dan Exportir Pembangun Merek Global,” jelas Hadi Sofian, Direktur Pemasaran PT Megasurya Mas dalam keterangannya.
Megasurya Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri minyak goreng dan produk-produk turunannya sejak 1993. Perusahaan yang berdomsili di Jalan Tambak Sawah 32 Desa Tambak Rejo, Kabupaten Sidoarjo ini fokus memproduksi sabun, margarine, glycerine, shortening, speciality fats dan lilin.
”Merek sabun yang telah diproduksi dan diekspor oleh Megasurya Mas antara lain Harmony, Lervia, Medicare,” terang Hadi.
Dia menambahkan, penghargaan Primanyarta menunjukan wujud nyata Megasurya Mas memberikan nilai tambah bagi industri hilir CPO di Indonesia.
Negara tujuan ekspor sabun Megasurya Mas di antaranya India, Japang, Amerika Serikat, Ghana, Ethiophia, Togo, Djibouti, Panama, Korea, Pakistan, dan beberapa negara Eropa. ”Nilai ekspornya mencapai Rp 1 triliun per tahun,” tukas Hadi.