Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Merchandise Harley Davidson Sekarang dari Kopnas Aku Mandiri

Kerjasama resmi pemasaran produk-produk merchandise Harley Davidson seperti jaket kulit, sepatu boots, gelang perak 'tulang naga', antara Kopnas Aku M

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Merchandise Harley Davidson Sekarang dari Kopnas Aku Mandiri
ist

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - MOU Kerjasama Kopnas (Koperasi Nasional) “Aku Mandiri” yang beranggotakan UKM khususnya para pengrajin perak di Celuk - Bali, Lumajang-jatim, pembuat jaket kulit dari Garut-Jabar dengan Harley Davidson Motor Cycles (HDMC) secara resmi ditandatangani hari ini dihadapan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), AAGN Puspayoga.

Upaya ini bertujuan mewujudkan perbaikan nasib anggota yaitu para UKM (Usaha Kecil Menengah) Indonesia mendapatkan akses pasar langsung sehingga nilai tambah dan pendapatannya dapat lebih besar. Melalui Koperasi, kekuatan para UKM yang disebut sebagai pengusaha mikro, kecil dan menengah dapat mempunyai nilai tawar yang tinggi, dapat berdiri sejajar dengan perusahaan dunia.

Kerjasama resmi pemasaran produk-produk merchandise Harley Davidson seperti jaket kulit, sepatu boots, gelang perak 'tulang naga', antara Kopnas Aku Mandiri dengan HDMC ini merupakan terobosan, short cut, bagi pengrajin perak, jaket kulit masuk ke segmen kelas atas dan global.

H.O.G® (Harley Owners Group) merupakan komunitas terbesar di dunia saat ini, dengan jumlah anggota sekitar satu juta pengendara motor. Di Asia Pasifik, Harley-Davidson memiliki kantor regional di Singapura, dan mengoperasikan 235 dealers dan chapters dengan jumlah anggota aktif mencapai 74.000 peserta. Pada tahun ini, 1.460 dealers mandiri dari 90 negara berhasil membukukan total penjualan sebesar 270.000 sepeda motor.

H.O.G®  ini merupakan peluang pasar yang besar bagi KUKM (Koperasi dan Usaha Kecil Menengah) Indonesia sebab data menunjukkan bahwa hasil dari penjualan merchandise resmi Harley Davidson seperti jaket kulit, helm, topi, asesoris, dompet kulit, dll nilainya per bulan melebihi dari hasil penjualan motor itu sendiri yaitu sebesar 30%.

Memasuki segmen kelas atas dan global tidaklah gampang, persyaratan kualitas dan persyaratan lainnya tidak mudah dipenuhi oleh KUKM, oleh karena itu, Menteri Koperasi berkomitmen untuk memajukan dan memberdayakan koperasi dan UKM di Indonesia, juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Aku Mandiri Coop dan HDMC atas usahanya ikut memajukan koperasi dan UKM Indonesia lewat pelatihan, pemasaran, dan peningkatan kemampuan KUKM sehingga dapat memasarkan produk dengan brand Harley Davidson.

“Kita bangga atas keunggulan produk, kemampuan SDM dan kreatifitas KUKM Indonesia, penandatanganan kerjasama pemasaran hari ini merupakan pembuktian kepada dunia bahwa KUKM Indonesia sejajar dengan perusahaan Brand dunia sehingga dipercaya untuk memasok kebutuhan HDMC,” ungkap Puspayoga, Menteri KUKM di Hotel The Stones, Legian.

“Apa yang dilakukan oleh Kopnas Aku Mandiri, adalah keinginan kita bersama menunjukkan kembali bahwa koperasi merupakan lembaga ekonomi yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia seperti dicita-citakan oleh para founding fathers kita terutama Bung Hatta. Koperasi bahkan menjadi amanat UUD 45 Pasal 33 menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun berdasar asas kekeluargaan untuk menciptakan kesejahteraan anggota dan bangsa.”

Kesamaan prinsip dan latar belakang atas dasar kekeluargaan, selfhelp, kebersamaan/gotong royong antara Kopnas Aku Mandiri dan H.O.G® itulah yang juga mewarnai kerjasama antara kopnas Aku Mandiri memasarkan Brand Harley Davidson. Kerjasama ini akan dikembangkan lebih besar misalnya dengan usaha perakitan sepeda motor Harley (CKD) dengan melibatkan bahan-bahan local dan tenaga-tenaga terampil UKM dengan peningkatan SDM anggota Kopnas Aku Mandiri.

Dengan semakin banyaknya dukungan berbagai pihak terhadap Koperasi di Indonesia maka harapan koperasi menjadi salah satu pilar ekonomi akan bisa terwujud. Pada tingkat dunia Koperasi sebagai kekuatan ekonomi kemampuannya tak diragukan lagi. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan, anggota koperasi saat ini lebih dari 800 juta orang anggota perorangan, dan terdiri dari 223 anggota perwakilan koperasi nasional dan organisasi internasional. Di Colombia, koperasi menguasai 24% jasa kesehatan, di Sweden menyediakan layanan pribadi sehari-hari hingga 60%, di USA 13% jasa layanan listrik dan memiliki separuh saluran distribusi listrik disana. Disektor keuangan koperasi melayani 326 juta orang nasabah, 80-99% produksi susu di Norwegia, Selandia Baru dan Amerika Serikat, 71% untuk produksi perikanan di Korea Selatan dan 40% sektor pertanian di Brasil.

ICA tahun 2010 mencatat Koperasi di Kenya menyumbang PDB sebesar 45%, New Zealand 22%. Di Perancis; Credit Mutual, Banque Populaire, Credit Agricole menjadi bank kelas dunia, Di Swiss Migros dan Suisse menguasai 91% pasar ritel, di Singapore, perusahaan ritel koperasi NTUC Fair Price menguasai 53% pangsa pasar.

Kurang lebih 3 Milyar orang atau separoh dari  jumlah penduduk dunia mendapat pekerjaan dari perluasan usaha-usaha koperasi. Lebih dari 40% penduduk USA adalah anggota koperasi, 25% penduduk Iran. Koperasi menyediakan 100 juta pekerjaan yang berarti 20% lebih besar dari yang diciptakan oleh Korporat Multinational.

Kemenkop. UKM akan terus membuat program pemberdayaan KUKM agar mempunyai kekuatan dan daya saing memasarkan produknya diberbagai  segmen dan global. Program/Kegiatan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran tahun 2016 bertujuan meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk serta jangkauan pemasaran dilaksanakan melalui: Penerapan Standarisasi dan Sertifikasi;  Perluasan akses dan peningkatan pangsa pasar melalui promosi, pameran di dalam dan luar negeri serta Optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana pemasaran. Total anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp 118.092.806.000

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas