Pertambangan Masih Lesu, United Tractors Fokus ke Infrastruktur
PT United Tractors Tbk (UNTR) tahun depan akan memfokuskan bisnis ke sektor kontruksi dan infrastruktur melalui anak usahanya PT Acset Indonusa Tbk
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT United Tractors Tbk (UNTR) tahun depan akan memfokuskan bisnis ke sektor kontruksi dan infrastruktur melalui anak usahanya PT Acset Indonusa Tbk (ACST).
Hal tersebut dilakukan perseroan mengingat pemerintah sedang menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.
"Ketika sektor komoditas seperti kelapa sawit dan tambang yaitu batubara melemah, ada percepatan infrastruktur dengan goverment spending yang besar," tutur Direktur Utama United Tractors Tbk Gidion Hasan, Jakarta, Senin (9/11/2015).
Selain melihat peluang, fokus bisnis tersebut juga merupakan strategi perseroan melihat sektor batubara dan kelapa sawit pada tahun depan belum banyak mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tambang dan sawit masih akan flat, kami berharap penjualan dinfrastruktur jauh lebih tinggi dibandingkan pertambangan," ucap Gidion.
Direktur United Tractors Iwan Hadiantoro menuturkan, belanja modal perseroan tahun depan dianggarkan paling besar sekitar 250 juta dolar AS, angka ini tidak lebih tinggi dibandingkan tahun ini seiring masih lemahnya bisnis pertambangan.
"Biasanya paling besar dimaining, kalau kondisi bagus bisa mencapai 300 juta dolar AS (belanja modalnya), tapi tahun depan sekitar 250 juta dolar AS sampai 250 juta dolar AS," ucap Iwan.