Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Polemik Bandara Lebak, Pemilik Lion Air Somasi Menteri Perhubungan

Pemilik Lion Group Rusdi Kirana akan melayangkan somasi kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Polemik Bandara Lebak, Pemilik Lion Air Somasi Menteri Perhubungan
Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar
CEO Lion Group Rusdi Kirana 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik Lion Group Rusdi Kirana akan melayangkan somasi kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Hal ini terkait tuduhan Jonan kepada Lion Group yang berencana menutup Sekolah Tinggi Penerbangan (STP) Curug, demi pembangunan Bandara Lebak.

"Saya akan somasi Pak Jonan. Hari ini surat somasinya dikirim ke Kementerian Perhubungan," ujar Rusdi di kantor pusat Lion Air, Jakarta, Senin (16/11/2015).

Rusdi mengaku jika proyek bandara Lebak, di Banten ditolak oleh Kementerian Perhubungan tidak jadi masalah. Menurut Rusdi, hal yang membuat ia geram dengan tuduhan Jonan terkait kredibilitasnya sebagai pengusaha menutup STP Curug yang sudah berdiri sejak tahun 60-an.

"Masa saya mau tutup bandara yang bersejarah itu," ungkap Rusdi.

Rusdi pun sudah memberikan keterangan tertulis baik kepada media maupun Kementerian Perhubungan tidak akan menutup STP Curug saat membangun bandara Lebak. Namun menurut Rusdi, baik Kementerian Perhubungan maupun Menteri Jonan tidak memberikan tanggapan.

"Saya sudah berikan press rilis pada hari Sabtu, tapi tidak ada tanggapan. Jadi Saya akan somasi Kementerian Perhubungan," kata Rusdi.

Sebelumnya diketahui, Jonan menolak pembangunan bandara Lebak, karena Lion Grup berencana menutup STP Curug. "Saya tidak mau dicatat sebagai Menteri Perhubungan yang menutup sekolah penerbangan," kata Jonan beberapa hari lalu.

Berita Rekomendasi

Jonan juga menyebut jika STP Curug ditutup, sebaiknya saat Rusdi Kirana menjadi Menteri Perhubungan. "Nanti kalau pak Rusdi ganti saya, silahkan tutup saja Bandara Curug," tambah Jonan.

Lion Group pun sudah memberikan keterangan tertulis, tidak pernah mempermasalahkan keputusan Menteri Perhubungan yang tidak mengizinkan pembangunan Bandara Lebak. Pasalnya belum ada investasi yang terlalu berarti yang telah dilakukan bahkan Lion Group menghormati keputusan tersebut.

“Kami tegaskan bahwa Lion Group tidak pernah merekomendasikan Bandara Budiarto atau Sekolah Penerbangan Tinggi Indonesia yang beroperasi di Bandara Budiarto untuk ditutup," ujar Edward Sirait, Direktur Lion Group dalam keterangannya beberapa hari lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas