Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ingin Kuasai Asean, Perusahaan Asal Vietnam Ini Garap Pasar Indonesia

Jumlah penduduk yang cukup besar, rupanya menarik minat perusahaan dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainnya menggarap pasar Indonesia.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Ingin Kuasai Asean, Perusahaan Asal Vietnam Ini Garap Pasar Indonesia
IST
Chairman and CEO Kangaroo Group Nguyen Thanh Phuong. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penduduk yang cukup besar, rupanya menarik minat perusahaan dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainnya menggarap pasar Indonesia.

Buktinya, perusahaan asal VietnamKangaroo mencoba keberutungan mengambil ceruk pasar tanah air untuk mengembangkan pasarnya di kawasan Asia Tenggara.

"Masuknya ke pasar Indonesia sebagai langkah awal menjadikan tahun 2016 mendatang menguasai pasar di kawasan Asia Tenggara," kata Chairman and CEO Kangaroo Group Nguyen Thanh Phuong di Jakarta akhir pekan lalu.

Disebutkan, perusahaannya memiliki keinginan untuk menjadi nomer satu pemain produk rumah tangga di Asia Tenggara tahun depan.

"Untuk meraihnya tentu kita hadirkan dengan cara menghadirkan produk-produk berkualitas dan harga kompetitif," katanya.

Saat ini Kangaroo memiliki 42 product category dan lebih 700 model yakni RO water purifier, Misty Fan, blender, water pump, freezer, rice cooker, infrared cooker, dispenser dan sebagainya.

Berita Rekomendasi

Direktur Kangaroo Indonesia Nguyen Cao Giang mengatakan, sebelumnya di Indonesia telah membuka cabang di Myanmar, Australia, Filipina, Laos dan Kamboja.

"Masuknya ke pasar Indonesia langkah penting karena kami melihat potensi pasar yang besar di Indonesia," katanya.

Nguyen mengakui, walaupun persaingan di Indonesia ketat, pihaknya optimis mampu unggul dan mampu menguasai pasar.

CEO Exclusive Distributor PT Mitra Abadi Bersama, Kiantoro Kwee menyebut, produk-produk Kangaroo menyebut harganya produk terjangkau.

"Kualitas menengah ke atas, harga menengah ke bawah," katanya.(*)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas