Peluang Usaha: Berbisnis Layanan Binatu Sepatu? Siapa Takut!
Sepatu yang harganya ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah tentu harus dirawat supaya awet.
Editor: Hendra Gunawan
Di SAC, proses membersihkan sepatu dilakukan secara manual tanpa menggunakan mesin. Menurut Tirta, mesin pengering hanya akan merusak kualitas sepatu. Begitu juga untuk proses pewarnaan dilakukan manual tanpa bantuan mesin. Sementara, untuk proses reglue, ia menggunakan mesin press.
Tirta membantah bahwa bisnis ini merupakan jasa musiman. “Buktinya, hampir dua tahun kami selalu surplus dan momentum usaha juga naik terus,” ungkapnya. Menurut Tirta, ada beberapa hal yang membuat SAC terus berkembang. Salah satunya ialah layanan yang diberikan pada konsumen. Tirta bilang, konsumen bisa loyal karena mereka menganggap SAC bukan hanya jasa perawatan sepatu tapi juga menyediakan konsultasi gratis. “Semua orang yang datang untuk bertanya-tanya akan dilayani pegawai kami,” tambah dia.
Di samping itu, SAC berani memberi garansi. Untuk jasa pembersihan, SAC menjamin dalam dua hari. Bila konsumen tak puas, sepatu bisa dikembalikan untuk dibersihkan lagi. “Dengan catatan, sepatu tak dipakai selama masa garansi,” imbuh dia. Sementara, untuk jasa reglue atau menempel bagian yang rusak, garansi yang diberikan sampai tiga bulan.
Adapun karyawan untuk usaha ini tak perlu memiliki keterampilan khusus. Biasanya, karyawan akan dilatih sampai terampil membersihkan dan memperbaiki sepatu. Di Shoebible, karyawan tiap outlet berjumlah dua orang. Sementara, SAC memiliki empat orang karyawan di masing-masing gerai. Selain untuk merawat sepatu, karyawan bertugas sebagai kurir antar jemput sepatu. Anda Tertarik? (Marantina)