Rupiah Masih Loyo, All New Toyota Innova Ditarget Laku Hanya 4.000 Unit Per Bulan
Strategi yang dilakukan PT TAM untuk mencapai target tersebut adalah dengan memberikan layanan yang terbaik
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pecinta mobil Kijang boleh bergembira, pasalnya setelah tiga setengah tahun mengembangkan diri, produk terbarunya yakni All New Toyota Innova resmi diluncurkan, Senin (23/11/2015).
Mengusung semangat Lets go Beyond, PT Toyota Astra Motor (TAM), menargetkan Kijang yang terdiri dari 3 kelas ini bisa terjual sebanyak 4.000 unit hingga akhir tahun 2015.
Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto, mengatakan strategi yang dilakukan PT TAM untuk mencapai target tersebut adalah dengan memberikan layanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan.
“Strateginya dengan menambah jaringan outlet dan juga menambah layanan yang baik kepada pelanggan,” ujar Henry kepada wartawan usai kegiatan peluncuran All New Kijang Toyota di Hotel Fairmont, Jakarta.
Ia mengatakan, kesuksesan Innova menjadi mobil MPV paling diminati, tidak terlepas dari lima generasi sebelumnya yang sudah diperkenalkan sejak tahun 1977.
Henry saat peluncuran mobil ini juga mengatakan hingga saat ini, total penjualan Kijang Innova sudah mencapai 1,6 juta unit.
Bahkan, imbuh dia, pangsa pasar Kijang Innova pada Agustus 2015 lalu mencapai angka paling tinggi yakni 92,8 persen.
“Hal ini membuktikan bahwa Kijang sangat diterima di Indonesia atau yang sering didengar, Kijang tiada duanya. Untuk itu, kami mempertahankan DNA Innova yang legendaris, tetapi kami juga memberikan hal yang baru untuk konsumen,” tuturnya.
Salah satunya adalah konsep All New Kijang Innova ini terinspirasi dari bentuk living room. Sehingga, hal ini akan memberikan kenyamanan yang lebih bagi pelanggan.
Menurutnya, biasanya konsep ini hanya ada di mobil-mobil mewah. Tapi, PT TAM mencoba menghadirkannya di Innova terbaru ini.
Sementara, Direktur Marketing PT TAM, Rahmat Samulo, menambahkan, dari target penjualan 4000 unit itu, dirinya memprediksi, varian yang akan lebih diminati oleh konsumen adalah kelas G dan V.
Sedangkan untuk kelas Q, dirinya memperkirakan akan terjual 15 persen dari keseluruan target.
Hal ini, kata Rahmat, juga salah satunya dilihat dari kondisi harga nilai tukar Rupiah yang sudah membaik meski levelnya masih di atas Rp 13.000/dolar AS.
“Setting harga kita masih di bawah Rp 13.000 (per dolar AS), sehingga masih ada gap dengan kondisi ekonomi, karenanya kami menargetkannya 4.000 unit hingga akhir tahun,” jelas Rahmat.
Rahmat juga memperkirakan, kehadiran All New Kijang Innova ini bakal menambah jumlah penjualan segmen Kijang naik jadi 10-15 persen dibandingkan sebelumnya.
Sebagai informasi, harga untuk All New Kijang Toyota ini berkisar Rp 282 juta hingga Rp 423,8 juta untuk yang kelas paling tinggi.
Ia menambahkan, pemesanan unit mobil baru uni sudah dapat dilakukan mulai beberapa minggu lalu di seluruh Indonesia.
"Di seluruh cabang Toyota mobilnya sudah sampai, kecuali yang agak jauh dan pengirimannya tergantung dari pengurusan pajak daerah, STNK, dan sebagainya," tutup Rahmat. (Agustin Setyo Wardani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.