Ekonomi Kreatif Berpotensi Besar Sumbang PDB
Ekonomi kreatif dinilai berpotensi besar untuk memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS, BANTEN - Ekonomi kreatif dinilai berpotensi besar untuk memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia, penyerapan tenaga kerja dan nilai ekspor.
Hingga 2019, PDB Indonesia ditargetkan meningkat 12 persen dan akan meningkatkan serapan tenaga kerja dari 12 juta menjadi 13 juta orang.
Deputi Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi dan UKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan dampak secara ekonomis diharapkan dari peningkatan nilai ekspor yang naik dari 5,8 persen menjadi 10 persen.
"Berakirnya era booming komoditas menjadikan peluang sekaligus tantangan bagi pengembangan ekonomi kreatif," kata Rudy di acara Wisuda VIII Universitas Multimedia Nusantara di indonesia Convention and Exhibition (ICE) Serpong Sabtu (28/11/2015)
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga membuat cetak biru mengenai perekonomian kreatif Indonesia menuju 2025. Dari blueprint tersebut terdapat 14 subsektor di dalamnya, termasuk yang berhubungan dengan teknologi seperti desain, video, film dan fotografi, permainan interaktif (game), layanan komputer dan peranti lunak (software) serta televisi dan radio (broadcasting).