Pola Bisnis Masyarakat Mulai Berubah
Tren globalisasi, urbanisasi dan digitalisasi saat ini sedang berkembang di dunia. Hal ini mengubah pola pikir dan pola bisnis masyarakat.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren globalisasi, urbanisasi dan digitalisasi saat ini sedang berkembang di dunia. Hal ini mengubah pola pikir dan pola bisnis masyarakat.
Citi Indonesia melihat ketiga tren ini berkembang pesat dan membentuk ulang perekoonomian dunia, Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena itu, inovasi dan solusi digital banking harus ditingkatkan untuk menjawab kebutuhan nasabah di masa depan.
Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan dengan globalisasi, dunia semakin saling terhubung dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Sementara tren urbanisasi membuktikan bahwa kota-kota di berbagai belahan dunia tumbuh pesat dan sebagai kunci penggerak perekonomian dunia,” kata Batara di Jakarta, Selasa (8/12/2015) malam.
Dia menceritakan, pada 1990 sekitar 43 persen penduduk dunia tinggal di kota, saat ini meningkat menjadi 50 persen. Angka ini akan mencapai 70 persen pada 2050. Kota-kota besar akan menghasilkan sebagian dari global Gross Domestic Bruto. 100 kota terbaik dunia akan menyumbangkan 36 persen dari pertumbuhan GDP global di tahun 2025.
Citi for Cities. Citi hadir di kota-kota besar Indonesia. Kota-kota ini, bersama dengan kota-kota besar di seluruh dunia saat ini sedang berada di tengah transformasi, dimana lebih dari 100 juta penduduk dunia pindah ke kota setiap tahunnya.
Tentu pertumbuhan pesat ini menimbulkan berbagai tantangan, antara lain kebutuhan besar akan infrastruktur, transportasi, dan sumber daya seperti energi dan air. “Diperkirakan akan dibutuhkan alokasi 40 triliun dolar AS investasi untuk urban infrastructure secara global dalam 20 tahun mendatang,” papar Batara.