INSA Yang Ini Pilih Carmelita Jadi Ketua Umum
Ini merupakan kali kedua bagi Carmelita untuk memimpin INSA setelah sebelumnya menjabat Ketua Umum
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perpecahan di tubuh Asosiasi Pengusaha Pelayaran Nasional atau Indonesian National Shipowners' Association (INSA) masih berlanjut.
Setelah sebelumnya INSA versi Rapat Umum Anggota (RUA) di Jakarta, Agustus lalu memilih Johnson W Sutjipto sebagai ketua umum, kali ini RUA INSA yang digelar di Royal Ballroom Hotel J W Marriot, Surabaya pada Jumat, (11/12/2015) memilih Carmelita Hartoto sebagai ketua umum periode 2015-2019.
Ini merupakan kali kedua bagi Carmelita untuk memimpin INSA setelah sebelumnya menjabat ketua umum periode 2011-2015.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan anggota INSA yang kembali memilih saya menjadi Ketua Umum. Ini merupakan tanggung jawab yang besar, sebab tantangan dunia pelayaran ke depan bukannya semakin mudah. Namun dengan dukungan dari seluruh pengusaha kapal dari pusat hingga ke daerah, dari pengusaha besar hingga pengusaha kecil, bersama kita akan mampu menghadapi tantangan ini,” ujar Carmelita dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat (11/12/2015).
Tak lupa Carmelita menyatakan tantangan dan potensi pelayaran di Indonesia.
“Pertama, INSA harus berada di garda terdepan dalam mengawal pelaksanaan asas cabotage dan beyond cabotage secara kritis dan konsisten, serta mendorong pemerintah dan jajarannya untuk memperbesar porsi angkutan kapal berbendera Merah Putih di sektor muatan ekspor dan impor yang kini belum terlaksana dengan baik,” tegas Carmelita.
Kedua, INSA harus berada di garda terdepan dalam mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan yang pro kepada pemberdayaan industri pelayaran nasional, baik dari sisi kebijakan fiskal maupun perbankan.
Versi RUA INSA Surabaya ini mengklaim RUA XVI INSA yang digelar di Jakarta, Agustus lalu belum menghasilkan ketua umum, dikarenakan belum ada calon yang mencapai 50 persen suara plus satu dari 773 pemegang mandat yang hadir.
Hal ini merupakan ketentuan dalam Tata Tertib RUA INSA. Karenanya, pemilihan harus dilanjutkan pada putaran kedua. Namun karena mayoritas peserta RUA telah pulang, maka pemilihan tidak dapat dilanjutkan. Oleh sebab itulah DPP INSA dan Panitia Penyelenggara mengadakan RUA INSA XVI Lanjutan.