Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) konsisten menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk mendorong perekonomian nasional.

Direktur Risk Management BRI Randi Anto mengatakan tahun ini BRI diberi jatah oleh pemerintah untuk menyalurkan KUR sebanyak Rp 67,5 triliun.

"Kami konsisten salurkan KUR, memang pencapaian tahun ini dari sisi nominal kurang cepat dibandingkan pencapaian angka debitur," kata Randi di Jakarta, Rabu (6/1/2016)

Randi menyebutkan dari jatah penyaluran Rp 67,5 triliun. Komposisi penyaluran KUR untuk penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) Rp 500 miliar, untuk KUR mikro Rp 61 triliun dan KUR ritel Rp 6 triliun.

Bri melakukan upaya untuk mempercepat realisasi penyaluran KUR. Pasalnya pemerintah akan menargetkan penyaluran KUR Rp 100 triliun hingga Rp 120 triliun.

BRI menyiapkan tenaga pemasar KUR rata-rata 4 orang di setiap unit BRI. BRI juga melakukan grebeg KUR di hari Sabtu dan Minggu.