Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengusaha: Dampak Bom Sarinah Berpengaruh hingga Tiga Hari ke Depan

"Kondisi politik serta keamanan sangat sensitif bagi investor‎ dan akan mempengaruhi pasar uang dan saham," kata Sarman.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengusaha: Dampak Bom Sarinah Berpengaruh hingga Tiga Hari ke Depan
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Dua anggota Satsabhara Polrestabes Surabaya mendampingi Polisi lalu lintas di Pos Polisi Siola, Kamis (14/1/2015). Pengamanan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi menyusul aksi teror bom yang terjadi di Jakarta. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menilai adanya teror bom di kawasan ring satu Jakarta tepatnya di Jalan MH Thamrin, sangat mengagetkan dan menggangu aktivitas bisnis di Ibu Kota.

Wakil Ketua Umum Kadin DKI Sarman Simanjorng mengatakan secara psikologi pasar akan terganggu dengan kejadian ini dengan dibuktikan rupiah hampir menembus level Rp 14.000 dan IHSG mengalami pelemahan.

"Kondisi politik serta keamanan sangat sensitif bagi investor‎ dan akan mempengaruhi pasar uang dan saham," kata Sarman dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

‎Menurut Sarman, perdagangan barang dan jasa diperkirakan akan mengalami penurunan dalam dua atau tiga hari ke depan karena masyarakat selaku konsomen bakal menjaga diri untuk berpergian ke pusat perbelanjaan, restoran, cafe maupun terpat keramaian lainnya.

"‎Kita pelaku usaha di Jakarta sangat mengutuk keras kejadi ini karena sudah menggangu ketenangan dan ketentraman serta aktivitas bisnis di Jakarta," tuturnya.

‎Akan tetapi, Sarman mengimbau kepada para pelaku usaha agar tetap menjalankan aktivitas usahanya seperti biasa dan kepada pengelola pusat perbelanjaan, hotel, gedung perkantoran untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan.

"Kami sangat percaya pemerintah dan aparat keamanan akan mampu mengatasi dan mengendalikan keamanan dan ketertiban ibukota serta menangkap para pelaku dan jaringannya," papar Sarman.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas