Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penurunan BI Rate Obat Bagi Perbankan

Bank Indonesia kemarin memutuskan untuk memangkas BI Rate ke level 7,25 persen

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penurunan BI Rate Obat Bagi Perbankan
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Gedung Bank Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis PT Pefino Hendro Utomo melihat kinerja perbankan nasional ke depan akan lebih membaik setelah Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan ‎suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 7,25 persen.

"Memang bagi industri perbankan, salah satu obat yang cepat dampaknya yaitu tingkat bunga rendah," ujar Hendro, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Hendro menilai, selama ini yang menjadi tantangan industri perbankan yaitu tingginya BI Rate dan membuat bunga pinjaman perbankan tidak dapat diturunkan ditengah terjadinya perlambatan ekonomi.

"Seharusnya jika perekonomian melambat, tingkat suku bunga turun, kalau tidak turun pertumbuhan relatif rendah," ucapnya.

Tingginya bunga pinjaman, kata Hendro, membuat pelaku usaha enggak melakukan pinjaman untuk ekspansi bisnisnya, yang akhirnya roda perekonomian tidak berjalan cepat.

"Kita mengerti Bank Indonesia mempertahankan BI Rate waktu itu karena untuk menjaga nilai tukar rupiah yang juga berdampak negatif bagi ekonomi jika rupiah melemah," tuturnya.

Berita Rekomendasi

‎Bank Indonesia kemarin memutuskan untuk memangkas BI Rate ke level 7,25 persen dari posisi sebelumnya yang dipertahankan sejak Februari 2015 di level 7,50 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas