Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tahun Ini Bank BJB Biayai Sejumlah Proyek di Jawa Barat hingga Sumatera

PT Bank BJB tahun ini bakal membiayai sejumlah proyek infrastruktur yang berada di Jawa Barat hingga Sumatera.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tahun Ini Bank BJB Biayai Sejumlah Proyek di Jawa Barat hingga Sumatera
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan (tengah) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) tahun ini bakal membiayai sejumlah proyek infrastruktur yang berada di Jawa Barat hingga Sumatera.

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, hingga saat ini Bank BJB telah membiayai pembangunan empat proyek jalan tol, 14 proyek pembangkit listrik dan proyek infrastruktur lain-lainnya.

Keempat jalan tol tersebut yaitu jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), jalan tol Sentul Selatan -Kedunghalang-Kedungbadak-Simpang Yasmin, jalan tol Kanci-Pejagan dan jalan tol Gempol-Pandaan-Karangjati.

Sedangkan, proyek pembangkit listrik yaitu PLTU Keban Agung di Sumatera Selatan dan pembangunan 13 unit pembangkit listrik di seluruh Indonesia.

"Untuk tahun ini, proyek yang sedang kami proses antara lain pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), pembangunan jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) dan pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi hingga pembangunan jalan tol Trans Sumatera," ujar Irfan dalam acara 'Saatnya Berperan untuk Infrastruktur Indonesia' di Jakarta, Jumat (15/1/2016).

Selain itu, kata Irfan, Bank BJB juga membiayai perusahaan-perusahaan konstruksi khususnya yang berkaitan dengan proyek Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota serta BUMN atau BUMD.

Berita Rekomendasi

Ia melihat, anggaran pemerintah untuk sektor infrastruktur pada 2016 ini mencapai kurang lebih 15 persen dari total APBN dan meningkat 8,3 persen dibanding anggaran infrastruktur pada APBN 2015 lalu.

"Potensi yang sedemikian besar ini harus ditangkap sebagai peluang bisnis yang menguntungkan pelaku usaha di industri infrastruktur itu sendiri maupun lembaga keuangan dan perbankan seperti Bank BJB," kata Ahmad Irfan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas