Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

'Saatnya Beralih ke Transportasi Massal'

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan akan terus memperbaiki sistem transportasi massal.

Editor: Sanusi
zoom-in 'Saatnya Beralih ke Transportasi Massal'
Tribunnews/Jeprima
Model berfoto dengan miniatur kereta cepat milik China pada pameran Kereta Cepat dari Tiongkok (China) di Senayan City (Sency), Jakarta Pusat, Kamis (13/8/2015). Pemerintah Indonesia merencanakan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dan Pemerintah Tiongkok merupakan salah satu pihak yang menawarkan kerjasama dalam pembangunan kereta cepat tersebut. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan akan terus memperbaiki sistem transportasi massal.

Ke depan, pemerintah akan berupaya untuk memperbanyak transportasi massal yang aman, nyaman dan murah.

Hari ini sudah dimulai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Jokowi, proyek transportasi masal akan berlanjut ke daerah lain.

"Kita sudah berpuluh-puluh tahun mengandalkan transportasi pribadi dan transportasi masal kita lupakan. Banyak kota-kota yang mulai macet, tidak hanya Jakarta dan Bandung, oleh karena itu solusinya adalah transportasi massal," ujarnya di Bandung, Kamis (21/1).

Presiden berkomitmen bahwa perbaikan saran transportasi akan menjadi fokus utama.

Ia mengungkapkan bahwa sistem transportasi publik yang baik dan massal sebenarnya sudah direncanakan sejak dulu, namun tidak ada keputusan yang jelas sehingga proyeknya tertunda puluhan tahun lamanya.

Berita Rekomendasi

"LRT sudah lama direncanakan baru tahun kemarin untuk Jabodetabek dimulai, karena kita inginkan transportasi masal yang baik antara Jakarta dan sekitarnya. LRT Palembang tahun lalu juga sudah dimulai, Oleh sebab itu yang namanya LRT, MRT, Tran, kereta, kereta cepat dan bus ini adalah transpor massal yang harus didahulukan," lanjutnya.

Ia menegaskan, bahwa saat ini hanya negara yang memiliki kecepatan mobilitas barang dan orang saja yang mampu memenangkan persaingan.

Hal itu bisa dicapai dengan pembangunan sektor infratruktur dan transportasi publik yang baik.(Andy Dwijayanto)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas