Pasar Masih Sangat Besar, Jualo.com Fokus di Barang Bekas
Bahkan untuk pasar perdagangan barang-barang bekas di Indonesia dianggap cukup tinggi
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dengan tingkat konsumsi yang juga cukup tinggi membuat potensi perdagangan di Indonesia cukup lumayan.
Bahkan untuk pasar perdagangan barang-barang bekas di Indonesia dianggap cukup tinggi. Ini yang membuat Chaim Fettr meyakini situs jual beli barang bekasnya, Jualo.com bakal mampu berkiprah bahkan menjadi situs jual-beli barang bekas nomer satu di Indonesia.
"Dalam setahun lalu sudah ada iklan aktif sebanyak sekitar 500 ribu hingga 600 ribu. Transaksi jual beli kira-kira sekitar 15 persennya," kata Chaim Fetter, pendiri Jualo.com di Jakarta, Senin (25/1/2016).
Chaim menyatakan, pertumbuhan belanja online khusus barang bekas ini cukup tinggi. Meski tidak menyebut angka pastinya, ia memberi contoh pada Desember 2015 lalu, transaksi jual beli telah mencapai 5 juta dolar AS.
Dengan besarnya peluang tersebut, Jualo.com berani memfokuskan pada situs jual-beli barang-barang bekas.
Menurutnya, karena tingginya potensi perdagangan barang bekas ini, Jualo.com pun telah mendapatkan investor baru yang akan mendanai operasional perusahaan.
Perusahaan investasi regional, NSI Ventures yang segera menggelontorkan dana untuk Jualo.com menyusul dua perusahaan yang sebelumnya telah mendanai yaitu Mountain Kejora dan Alpha JWC Ventures.
"Bisnis ini harus menghasilkan pendapatan untuk bisa mengklaim eksistensinya," ujar Chaim.
Chaim menargetkan, dalam 18 bulan mendatang, Jualo.com mampu menjadi rajanya toko online barang bekas terbesar di Indonesia. "Prediksinya Juni 2017 Jualo.com bisa jadi yang terbesar di bidangnya," ujar Chaim.