TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Jumlah penumpang PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk‎ (GIAA) sepanjang 2015 mencapai 25‎ juta penumpang atau naik 16,27 persen dari pencapaian tahun sebelumnya 21,5 juta penumpang.

"Penumpang‎ kami hampir 25 juta, dan Citilink itu sebanyak 10 juta penumpang, jadi tumbuhnya signifikan dibanding tahun sebelumnya," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo, Jakarta, Sabtu (30/1/2016).

Tercatat, jumlah penumpang Garuda Indonesia pada 2014 sebanyak 21,5 juta atau naik 26,47 persen dari 2013 sebanyak 17 juta penumpang.

Sedangkan, PT Citilink Indonesia pada 2014 mengangkut 8 juta penumpang atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya 5,2 juta penumpang.

‎Atas peningkatan jumlah penumpang dan melakukan berbagai efisiensi di tubuh perseroan maka berdampak positif terhadap kinerja maskapai berpelat merah tersebut.

"Pendapatan kuartal IV 2015, kami pertumbuhannya sekitar 10 persen dibandingkan ‎kuartal tiga, kalau dibandingkan tahun lalu sigle digit pertumbuhannya," ucap Arif.

Pada kuartal III 2015, Garuda membukukan laba bersih 51,4 juta dolar AS setelah merugi 220,1 juta dolar AS pada periode sama tahun sebelumnya.

Pendapatan usaha mencapai 2,84 miliar dolar AS ‎atau naik dibandingkan periode yang sama pada 2014 senilai 2,83 miliar dolar AS.