TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Pemerintah meminta pengembang properti agar membangun rumah susun dengan harga terjangkau dan berada di kota-kota besar, agar masyarakat berpenghasilan rendah mampu membelinya.

‎Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, masyarakat yang memiliki pendapatan rendah seharusnya tinggal lebih dekat dengan lokasi bekerjanya, sehinga masyarakat tersebut lebih efisien untuk pengeluaran ongkos transportasi.

"Kalau orang kaya, boleh punya rumah jauh karena dia punya mobil untuk menuju tempat kerjanya," ucap JK dalam acara Indonesia Properti Expo 2016 di JCC, Jakarta, Sabtu (13/2/2016).

Sementara, untuk pedagang kecil yang mencari nafkahnya di kota-kota besar tetapi rumahnya jauh di daerah, maka uang yang didapat dari hasil berdagang akan habis untuk biaya transportasi dan sebagainya.

"Sehingga, satu-satunya solusi adalah rumah susun, kita harus berfikir seperti itu agar ekonomi lebih efisien," ujar JK.

Lebih lanjut JK mengatakan, kesenjangan sosial sangat terasa di kota-kota besar, misalnya di Jakarta sangat terlihat antara masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat kaya.

"Kalau ingin melihat cermin kemiskinan justru ada di Jakarta, rumah yang super mewah dibandingkan dengan yang di Ciliwung berdesak-desakan dan selalu banjir, oleh karena itu harus segera diperbaiki kalau tidak akan menimbulkan suatu masalah sosial yang berat bagi bangsa ini," tutur JK.