Susahnya Cari Rumah Harga di Bawah Rp 100 Jutaan di Indonesia Property Expo 2016
Selain kesulitan dari aspek harga, Erwin juga menyesalkan lokasi rumah yang ditawarkan sangat jauh dari tempatnya beraktivitas di dalam kota.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hunian bersubsidi masih dicari mereka yang memiliki kocek pas-pasan. Begitupun halnya pada Pameran Indonesia Properti Expo 2016 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC).
Ada 249 stan yang mengisi pameran tersebut dan beberapa di antaranya menyediakan rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan perumahan (FLPP) atau rumah murah dengan harga Rp 130 juta-an.
"Yang pertama itu saya mau cari rumah huni dan kedua apartemen subsidi, lebih prioritas rumah tinggal. Harganya kalau bisa di bawah Rp 100 juta," kata salah satu pengunjung pameran, Erwin, Selasa (16/2/2016).
Sayangnya, mimpi pria berusia 34 tahun itu harus kandas karena tak berhasil menemukan rumah sesuai dengan kriterianya.
Erwin pantas kecewa karena sepanjang berkeliling pameran, justru mendapati kenyataan bahwa rumah murah yang ditawarkan dipatok dengan harga di atas Rp 100 juta.
Selain kesulitan dari aspek harga, Erwin juga menyesalkan lokasi rumah yang ditawarkan sangat jauh dari tempatnya beraktivitas di dalam kota.
"Saya belum menemukan antara harga dan lokasi yang sesuai keinginan. Jadi misalkan harga cocok, tapi lokasi di kawasan antah berantah. Ada yang lokasinya cocok namun harganya tinggi 3-4 kali lipat dan nggak terjangkau buat saya," keluh pria berprofesi wiraswasta tersebut.
Pameran Indonesia Properti Expo 2016 dilaksanakan hingga Minggu, 21 Februari 2016.
Sampai Selasa, 16 Februari 2016, pengunjung yang datang ke pameran tersebut sudah mencapai 91.835 orang dari target 200.000 pengunjung hingga akhir pameran.
Penulis: Ridwan Aji Pitoko