Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penjualan Turun, Bombardier PHK 7.000 Karyawan

Bombardier kesulitan mendapatkan pembeli dan mengalami persaingan langsung dengan raksasa penerbangan seperti Boeing dan Airbus.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Penjualan Turun, Bombardier PHK 7.000 Karyawan
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Pesawat Garuda Indonesia, jenis Bombardier CRJ 1000 Next Gend di Bandara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, Jateng, Rabu (6/11/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, OTTAWA- Perusahaan manufaktur pesawat asal Kanada, Bombardier menyatakan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.000 karyawan dalam 2 tahun mendatang.

Alasannya, Bombardier kesulitan mendapatkan pembeli dan mengalami persaingan langsung dengan raksasa penerbangan seperti Boeing dan Airbus.

Setelah kering penjualan, Bombardier menyatakan maskapai Air Canada berminat membeli 45 unit pesawat seri CSeries terbaru dan direncanakan akan membeli lagi sebanyak 30 unit.

Total nilai pembelian 75 pesawat itu mencapai 6,4 miliar dollar AS.

Bombardier menargetkan mulai mengirim pesawat dalam 3 tahun mendatang.

Meski penjualan pesawat kepada Air Canada dapat membantu peningkatan penjualan tipe CSeries, namun penjualan pesawat Bombardier secara keseluruhan masih rendah.

CEO Bombardier Alain Bellemare Kamis (18/2/2016) juga menjelaskan penurunan laba perusahaan menjadi hanya 15 miliar dollar AS pada tahun 2015, setelah sebelumnya mencapai 20 miliar dollar AS pada tahun 2014.

Berita Rekomendasi

Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Sumber : www.nytimes.com

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas