TRIBUNNEWS.COM, LIUZHOU- PT SGMW Motor Indonesia menjajaki pengajuan tax allowance atau keringanan pajak kepada pemerintah seiring dengan rencana penanaman moda sebesar 700 juta dollar AS.

President SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun menuturkan pihaknya masih mempelajari kemungkinan untuk mendapatkan fasilitas keringanan pajak.

"Yang pasti kami masih melihat fasilitas apa saja yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Sejauh ini pemerintah telah memberikan banyak kemudahan pada investasi kami," ujarnya Jumat (19/2/2016).

Fasilitas tax allowance tengah dijajaki oleh perusahaan otomotif ini lantaran nilai investasi yang ditanamkan lumayan besar. Selain itu jumlah tenaga kerja yang bakal diserap juga banyak.

Saat ini SGMW Motor Indonesia tengah merampungkan pembangunan pabrik di daerah Cikarang Jawa Barat. Rencananya pabrik tersebut akan rampung pada tahun ini dan mulai memproduksi mobil pada tahun 2017.

Pada investasinya ke Indonesia, perseroan akan masuk ke pasar MPV yang sejauh ini memiliki ceruk pasar yang cukup besar.

Sebelumnya pemerintah telah meluncurkan fasilitas tax allowance untuk menarik investor asing menanamkan modalnya secara langsung di Indonesia.

Beberapa pertimbangan yang bisa mendapatkan fasilitas ini adalah investor yang menanamkan modalnya dalam jumlah cukup besar, menyerap tenaga kerja serta produk yang dibuat memiliki kandungan lokal.