Survei BI: Kredit Pemilikan Apartemen Makin Lesu
"Perlambatan pertumbuhan kredit ini dipicu masih tingginya suku bunga kredit."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) seluruh segmen pada kuartal IV-2015, memperlihatkan perlambatan. Demikian laporan Survei Perkembangan Properti Komersial yang dilansir Bank Indonesia (BI) Senin (15/2/2016).
Menurut BI, kinerja paling buruk ditunjukan KPA untuk apartemen tipe di atas 70 meter persegi yang semakin merosot alias kontraksi hingga 5,35 persen.
Kontraksi ini lebih dalam dibanding yang tercatat pada tiga bulan sebelumnya atau kuartal III-2015 sebesar 4,27 persen.
Pertumbuhan KPA untuk apartemen tipe kecil atau 21 meter persegi juga mengalami kontraksi sebesar 1,46 persen. Sebelumnya menunjukkan pertumbuhan 1,89 persen.
Sementara KPA untuk apartemen tipe menengah (22-70 meter persegi) dilaporkan menunjukkan perlambatan 1,92 persen.
"Perlambatan pertumbuhan kredit ini dipicu masih tingginya suku bunga kredit," tulis BI.
Suku bunga perbankan khususnya suku bunga kredit konsumsi dan suku bunga KPA untuk seluruh tipe pada triwulan IV-2015 justru naik dibandingkan triwulan sebelumnya.
Rata-rata tingkat suku bunga KPA apartemen tipe kecil sebesar 11,17 persen, tipe menengah 11,93 persen dan tipe besar 11,17 persen.
Secara umum, tambah BI, perkembangan kredit konsumsi tahunan pada triwulan IV-2015 tercatat sebesar 9,08 persen.
Angka ini melambat dibandingkan pertumbuhan pada triwulan III-2015 sebesar 10,11 persen secara tahunan.
Penulis: Hilda B Alexander