Menteri ESDM Singgung Pendekar Tua yang Turun Gelanggang
Menteri Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Sudirman Said sedang berupaya mereformasi kementerian yang dipimpinnya.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Sudirman Said sedang berupaya mereformasi kementerian yang dipimpinnya.
Pasalnya, sebelum menjabat sebagai menteri ESDM kerap muncul stigma negatif terhadap kementeriannya.
"Saya berusaha me-reform (mereformasi) kementerian ESDM. Karena sebelumnya di kementerian ESDM, menterinya, sekjennya dan legislator dari Komisi VII yang mitra kerja masuk penjara," kata Sudirman dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (27/2/2016).
Sudirman mengakui sektor energi cukup bermasalah namun dia menganggap hal itu bukan tidak mungkin untuk dibenahi.
Menurut dia, saat ini semuanya bisa berubah untuk menjadi lebih baik.
"Saya ingatkan dunia berubah. Anda tidak bisa mengontrol atau membayar orang untuk tipu sana sini. Kalau ada yang masih mencoba menipu itu seperti pendekar tua turun di gelanggang yang baru," tutur Sudirman.
Pendekar tua apa yang dimaksud, Sudirman tidak menjelaskan.
Namun, kata Sudirman, saat ini migas tidak dapat diandalkan menjadi pendapatan negara.
Migas, menurutnya bukanlah komoditas tetapi menjadi pendorong ekonomi.
"Untuk itu perhatian kepada sektor energi harus dilakukan dalam jangka panjang. Dalam UU diamanatkan bahwa kita harus bangun energi terbarukan," tandasnya.