Jokowi Titip Desain Blok Masela
Menteri ESDM Sudirman Said menyebut, rencana pengembangan atau plant of development (POD) Blok Masela harus diputuskan sekarang
Editor: Hendra Gunawan
Inilah yang menjelaskan mengapa Presiden menginginkan pembangunan kilang Masela di darat. Rizal bilang Jokowi juga sangat memperhatikan manfaat dan multiplier effect-nya yang jauh lebih besar dibandingkan jika kilang dibangun di laut. "Dengan pembangunan kilang di darat, kita bisa mengembangkan kota Balikpapan baru di Selaru yang berjarak 90 km dari Blok Masela," ungkap Rizal.
Apalagi banyak tokoh-tokoh masyarakat dan rakyat Maluku yang menginginkan agar kilang Masela dibangun di darat untuk mempercepat pembangunan Maluku. Dukungan yang sama yang juga diberikan oleh Ketua MPR, DPD and anggota-anggota BPK.
Menko Maritim dan Sumber Daya juga menilai kekhawatiran Inpex akan keluar dari proyek pengembangan Blok Masela sangat berlebihan. Pasalnya, Inpex sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun dan investasi sekitar US$ 2 miliar.
Perusahaan itu tidak akan meninggalkan Blok Masela yang memiliki cadangan lebih dari 20 tcf (trilion cubic feet). Dengan asumsi diproduksi 1,2 juta kaki kubik per hari, maka cadangan bisa dimanfaatkan sampai 70 tahun.
"Pemerintah Indonesia sangat menghargai hubungan strategis dan jangka panjang dengan Jepang. Kita percaya Inpex akan sangat berkepentingan dengan pembangunan kilang di darat yang jauh lebih murah, dan menguntungkan Indonesia dan Jepang," imbuhnya. (tribunnews/ktn/jar)