Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lapar Saat Pelesir Atau Mudik Naik Kereta Api? Anda Bisa Pesan Menu Hokben dan McD Lho!

Penumpang berminat memesan menu makanan tersebut bisa menyampaikan ke petugas restorasi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Lapar Saat Pelesir Atau Mudik Naik Kereta Api? Anda Bisa Pesan Menu Hokben dan McD Lho!
TWITTER
Selain dari Reska Multi Usaha, Anda juga bisa memesan menu Hoka Hoka Bento saat melakukan perjalanan naik kereta api 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mulai 11 Maret 2016 nanti, para penumpang kereta api jarak jauh bisa punya pilihan menu makanan yang beragam. Selain berasal dari PT Reksa Multi Usaha semata, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) di lini bisnis restorasi kereta dan katering serta kafe ini, tapi juga dari perusahaan lain.

Anda bisa menemukan menu sajian dari PT Rekso Nasional Food, pemegang hak waralaba Mc Donalds di Indonesia, serta aneka menu dari PT Boga Ekainti, pengelola restoran Hoka Hoka Bento alias HokBen.

Untuk tahap pertama, menu yang biasa ada di pusat belanja atau tempat keramaian ini bakal ada di  beberapa kereta jarak jauh kepunyaan KAI. Yakni kereta pai (KA) Argo Lawu, Argo Dwipangga, Senja Utama Solo Balapan, Jaka Tingkir, Bengawan, dan Purwojaya.

Penumpang berminat memesan menu makanan tersebut bisa menyampaikan ke petugas restorasi.

"Langkah ini untuk memperbanyak menu makanan restorasi kereta," kata I Teguh Budiarto, Direktur Utama Reksa Multi Usaha dalam keterangan tertulis, Kamis (10/3).

Tak cuma menu restoran cepat saji, Reksa Multi Usaha juga memperbanyak menu makanan tradisional di dalam kereta, tidak cuma yang biasa tersaji di menu makanan, seperti nasi goreng atau yang lain.

Misalnya ada nasi Jamblang, empal Gentong, tempe mendoan, lumpia Delight, moci Gemini, gudeg Bu Tjitjo hingga pecel. Ada lagi beberapa menu lainnya yakni nasi sate ayam, nasi rendang, nasi goreng bakso atau nasi goreng Maroko serta minuman kopi dan teh.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Teguh, semua menu ini ada berkat hasil kerjasama Reksa Multi dengan sejumlah mitra kerja. Kebanyakan memang dari kalangan industri kecil dan menengah. Sayang, Teguh tidak merinci jumlah mitra kerja serta proyeksi bisnis dari tambahan menu makanan ini.

Reporter Markus Sumartomdjon

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas