Anggota DPR dari Hanura Ini Tidak Setuju Transportasi Online Dihapus
"Saya tidak setuju kalau transportasi berbasis aplikasi itu dihapus. Saya tidak setuju kalau aplikasi mereka diblokir."
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI, Miryam S Haryani menilai Kementerian Perhubungan tak siap menyikapi berkembangnya dinamika transportasi berbasis aplikasi.
"Pemerintah jadi kebakaran jenggot. Transportasi berbasis aplikasi itu kan dibutuhkan masyarakat. Pemerintah seperti kecolongan," kata Miryam di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Politikus Hanura ini tidak membantah bahwa Menteri Perhubungan memiliki kapasitas merekomendasikan penutupan aplikasi transportasi berbasis online kepada Kemeninfo.
"Saya tidak setuju kalau transportasi berbasis aplikasi itu dihapus. Saya tidak setuju kalau aplikasi mereka diblokir," tuturnya.
Masih kata Miryam, seharusnya pemerintah menciptakan transportasi yang murah dan nyaman seperti yang ada pada angkutan berbasis aplikasi. Dirinya mendorong agar perusahaan transportasi mengikuti apa yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan berbasis aplikasi.
"Pemerintah harus ciptakan transportasi yang murah dan nyaman. Masyarakat mau transportasi yang murah, aman dan nyaman," tandasnya.