Sentul City Klaim Habiskan Rp 25 Triliun untuk Kembangkan Infrastruktur
"Hingga 25 tahun usianya, semua infrastruktur makro telah kami bangun dengan nilai lebih dari Rp 25 triliun"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sentul City mengklaim menghabiskan anggaran hingga Rp 25 triliun untuk membangun infrastruktur di kawasan hunian kota mandiri Sentul City di Kabupaten Bogor.
Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, Keith Steven Muljadi di sela peluncuran 'Projek' di Mercantile Club, Jakarta, Senin (14/3/2016) menyatakan, kesiapan infrastruktur tersebut tidak hanya mencakup jalan utama kawasan.
Tapi juga jalan lingkungan, instalasi pengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah, lampu penerang jalan umum (PJU), dan lain-lain.
Demi pengembangan infrastruktur kawasan seluas 3.000 hektar yang dibangun sejak 1990-1991 lalu, PT Sentul City Tbk telah menghabiskan dana lebih dari Rp 25 triliun.
"Hingga 25 tahun usianya, semua infrastruktur makro telah kami bangun dengan nilai lebih dari Rp 25 triliun," buka Steven.
Dia menambahkan, karena infrastruktur sudah siap, Sentul City kini fokus pada pengembangan produk-produk berkelanjutan berbasis teknologi informasi.
Baru-baru ini, mereka mengumumkan aliansi strategis jangka panjang dengan 70 Group untuk mengembangkan Sentul City Tech Center.
Sentul City Tech Center dikembangkan di atas lahan seluas 140 hektar. Konsepnya mengadopsi Silicon Valley, San Fransisco, AS.
Selain mengumumkan kemitraan strategis tersebut, Sentul City kini tengah memasarkan apartemen Saffron Noble sebanyak 728 unit.
Saffron Noble merupakan menara pertama dari Saffron Residential di Centerra, area komersial Sentul City sebanyak 728 unit hunian dengan tiga tipe 34,5 m2, 52,6 m2 dan 63,8 m2.
Penulis: Hilda B Alexander