TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Di Tanah Air Kita saat ini ada begitu banyak penawaran menggiurkan dari toko online. Mulai dari diskon 90 persen, pengiriman barang gratis, hingga potongan setengah harga.

Namun, sebelum tergiur dengan diskon yang ditawarkan toko online, perhatikan tiga tips belanja cerdas berikut.

Biaya kirim gratis

Beberapa toko online memberikan penawaran pengiriman gratis. Namun sering kali penawaran tersebut disertai dengan syarat minimum harga pembelian barang yang kemudian akan membuat kita membeli lebih banyak.

“Jika Anda akhirnya membeli banyak barang karena hal tersebut dan kemudian terus menambah entri daftar belanjaan, itu tidak membuatnya menjadi kesepakatan terbaik,” kata Karl Quist, presiden PriceBlink.com.

Dia menyarankan, jika memutuskan untuk berbelanja online, sebaiknya mencari promo dan memastikan biaya pengiriman gratis yang ditawarkan tidak mensyaratkan minimum jumlah pembelian.

Potensi membayar lebih
Perlu diketahui, harga barang yang ditawarkan oleh toko online bersifat dinamis. Artinya, harga yang ditawarkan dapat berfluktuasi setiap harinya.

“Jika kita membelinya pada waktu yang salah, kita bisa membayar lebih,” ungkap Andrea Woroch, pakar belanja online dan konsumsi barang.

Kiat menghadapi hal ini, Anda harus cerdas memantau perubahan harga. Kita dapat menggunakan platform online yang akan memantau kapan harga turun.

Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Northeastern juga menemukan bahwa beberapa situs e-commerce menggunakan “price steering,” teknik untuk memanipulasi hasil pencarian atau menyesuaikan pilihan harga berdasarkan data yang dikumpulkan dari pengguna.

Banting harga

Seseorang mungkin tidak membutuhkan sepatu baru. Namun ketika mendapatkan email yang menawarkan diskon setengah harga untuk pembelian sepatu yang kedua, maka kita bisa saja berubah pikiran.

Menghadapi hal ini, sebaiknya kita memikirkan kesepakatan harga ketimbang penawaran sepatu baru. Kita dapat mempertimbangkan mengenai pengeluaran yang akan dilakukan.

Andrea Woroch merekomendasikan untuk menonaktifkan pilihan informasi penawaran kartu kredit yang dapat membuat kita membeli sejumlah barang tanpa berpikir.

Penulis: Arnaldi Nasrum
Sumber: US News