Jaringan Waralaba McDonalds Makin Agresif Garap Pasar Asia
Wilayah yang menjadi pusat perhatian McDonald's di Asia saat ini adalah China, Hong Kong dan Korea Selatan.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, OAK BROOK- Perusahaan makanan cepat saji McDonald's Corporation, Kamis (31/3) mengumumkan niatnya untuk semakin mengokohkan posisinya di Asia.
Jaringan burger asal Oak Brook, Illinois ini sedang mencari mitra strategis untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kemampuan modal untuk berinvestasi dalam ekspansi dan modernisasi restoran.
Dalam keterangan resminya, Chief Executive Officer McDonald's, Steve Easterbrook menyatakan, Asia memiliki peranan sangat signifikan dalam pengembangan kinerja perusahaan lewat kerja sama dengan partner lokal yang memang jauh lebih mengerti kondisi serta tren di kawasan tersebut.
"Kerja sama ini nantinya akan memungkinkan kami untuk mempercepat pertumbuhan dan skala perusahaan di pasar yang berbeda," ujar Steve dalam keterangan resminya.
Wilayah yang menjadi pusat perhatian McDonald's saat ini adalah China, Hong Kong dan Korea Selatan. Di tiga negara ini, terdapat 2.800 gerai McDonald's yang mayoritas dimiliki oleh pengusaha lokal atau mitra strategis. Di tiga negara ini pula dalam lima tahun mendatang akan hadir 1.500 gerai baru.
Kerja sama dengan partner lokal ini dikatakan Steve merupakan bagian dari transformasi bisnis McDonald's dalam jangka panjang. Tahun lalu, McDonald's telah mengevaluasi struktur kepemilikan gerai di seluruh dunia dengan satu tujuan yaitu, untuk mengurangi gerai yang dimiliki dan dioperasikan sendiri.
Hasil evaluasi tersebut menyebutkan, bahwa kepemilikan gerai atau restoran dalam jangka panjang akan diserahkan pada kepemilikan lokal dengan sistem franchise. Targetnya, dalam jangka panjang, dari seluruh gerai McDonald's 95 persen akan dimiliki mitra strategis dengan sistem franchise.
Agaknya McDonald's memang tengah melakukan evaluasi menyeluruh dalam tubuh perusahaan. Pasalnya, penjualan McDonald's mengalami penurunan selama dua tahun berturut-turut, selama 2014 dan 2015.
Tahun 214, penjualan McDonald's mencapai US$27,44 miliar, turun 2,38% dari tahun 2013. Pencapaian penjualan tahun lalu juga tidak menggembirakan, sebesar US$ 25,41 miliar atau turun 7,39% dibanding 2014.
Penulis: Agung Jatmiko