Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Inilah Alasan Mengapa 6 Kebutuhan Rumah Tangga Ini Paling Sulit Dihemat

Sabun merupakan kebutuhan yang paling penting dan sulit sekali bisa dihemat

Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Inilah Alasan Mengapa 6 Kebutuhan Rumah Tangga Ini Paling Sulit Dihemat
HaloMoney
Sabun bisa menjadi sumber pengeluaran yang tak bisa dihemat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa kebutuhan atau produk rumah tangga memang bisa dihemat, tapi ada kebutuhan atau produk rumah tangga yang rasanya sulit dihemat.

Bukan tidak bisa dihemat ya, tapi memang sangat sulit dihemat lantaran sifatnya sangat primer dan rutin, ditambah cepat habis dalam jangka waktu tertentu.

Berikut ini enam produk rumah tangga yang rasanya sangat sulit kamu hemat:

1. Bahan Makanan

Karena mengisi perut adalah kebutuhan paling utama manusia, tak heran kebutuhan akan bahan makanan ini paling sulit dihemat dalam kehidupan berumah tangga.

Meski dihemat bagaimana pun, dengan cara puasa sekalipun, ujung-ujungnya tetap harus makan supaya kamu punya energi dan tetap hidup.

Bahan makanan yang biasanya sering dibeli misalnya beras, mie instant, roti, tepung, gula, garam, ikan-ikanan, daging-dagingan dan lain-lain.

Berita Rekomendasi

Makin besar jumlah anggota keluarga, maka makin banyak kebutuhan untuk yang satu ini.

Apalagi bila keluarga itu sering ngemil atau jajan.

2. Tagihan Listrik

Kebutuhan rumah tanga lain yang masuk dalam daftar sulit dihemat berikutnya adalah listrik karena kamu membutuhkannya tiap hari dan tiap saat.

Semakin banyak barang elektronik yang kamu miliki maka kebutuhan akan listrik akan semakin besar.


Bahkan ada beberapa rumah yang harus menambah daya listriknya karena daya listrik sebelumnya tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga, seperti untuk lampu, kran air, televisi, kulkas, AC, kipas angin, rice cooker, kompor listrik, setrika, men-charge handphone dan sebagainya.

Satu-satunya jalan menghemat listrik adalah selalu mematikan lampu bila tidak dibutuhkan atau mengurangi pemakaian barang elektronikmu.

Masalahnya, apa mungkin?

Baca juga: Ingin Renovasi Rumah? Pilih KTA yang Tepat Supaya Hemat Rp5 - 7 Juta per Tahun

3. Sabun dan Peralatan Mandi

Mandi dan membersihkan badan adalah kebutuhan.

Tidak heran sabun, shampoo, pasta gigi, krim bercukur dan aneka sabun cuci muka merupakan kebutuhan yang paling penting dan sulit sekali bisa dihemat.

Terutama untuk kamu yang menghabiskan waktu berjam-jam di kamar mandi.

4.  Cairan Pembersih dan Diterjen

Pernahkan kamu berhitung, berapa jenis cairan pembersih dan diterjen yang ada di rumahmu?

Coba berpikir kenapa setiap bulan kamu harus mengeluarkan uang untuk keperluan membeli cairan pembersih, diterjen, sabun cuci, cairan pencuci piring, pewangi pakaian, pelicin pakaian dan lain-lain?

Yup, ini memang menjadi salah satu kebutuhan rumah tangga yang harus ada dan tidak boleh tidak.

Yang jadi masalah kebutuhan akan cairan pembersih dan teman-temannya itu sulit sekali untuk dihemat. Jadi selalu cepat habis.

5. Air

Salah satu kebutuhan yang juga paling penting dan tidak bisa terpisahkan dari manusia adalah air.

Tanpa air, kamu tidak bisa hidup.

Dalam kehidupan rumah tangga, air sangat diperlukan untuk minum, masak, mandi, mencuci dan pekerjaan lainnya yang membutuhkan air.

Mengingat kebutuhan air sangat banyak bagi manusia, sehingga sulit bagi kamu untuk menghematnya, bukan?

Apalagi saat ini musim kemarau sangat panjang, sehingga sumur-sumur air kering, sehingga menyebabkan banyak orang memperdalam sumurnya, membeli air hingga memasang sumur bor atau PDAM.

6. Gas

Memasak sendiri kadang jauh lebih hemat dan sehat dibanding membeli makanan siap santap atau makan di restoran. Tapi kamu perlu ingat bahwa ketika memasak, kamu membutuhkan gas sebagai bahan bakarnya.

Manfaatkan fasilitas kartu kredit dari berbagai bank penyedia untuk dapatkan diskon dan penawaran keperluan kamu, bandingkan beberapa produk KTA sekarang, klik di sini!

Suka artikel ini? Klik di sini untuk membaca ratusan artikel menarik lainnya!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas