Pemerintah Belum Kucurkan Bantuan untuk Proyek Mobil Listrik Mahasiswa
Kalangan mahasiswa saat ini sudah berhasil membangun mobil listrik secara mandiri.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan mahasiswa saat ini sudah berhasil membangun mobil listrik secara mandiri.
Hanya bermodalkan bantuan anggaran dari kampusnya masing-masing, para mahasiswa secara kreatif melakukan penelitian sampai merakit komponen sendiri.
Mahasiswa Politeknik Negeri Universitas Indonesia Muhammad Iqbal mengaku tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah saat membangun mobil listrik.
Meski sudah menjuarai beberapa perlombaan, namun Iqbal menilai pemerintah belum tertarik untuk mendorong industri mobil listrik.
"Bantuan dari pemerintah belum ada secara langsung," ujar Iqbal kepada Tribunnews.com, di Indonesia International Motor Show, Jiexpo Kemayoran Jakarta, Minggu (10/4/2016).
Iqbal memaparkan selama ini para mahasiswa selain merakit komponen, mereka juga mencari sponsor sendiri.
Karena ada beberapa komponen yang harus diimpor dan membutuhkan dana yang cukup besar.
"Kita minta dana dari kampus sendiri, sponsor cari sendiri," kata Iqbal.
Iqbal menilai pengembangan industri mobil listrik baru bisa berjalan 10 tahun mendatang.
Pada saat itu Iqbal berharap akan ada regulasi dari pemerintah dan presiden yang mendukung pembangunan mobil listrik.
"Akan ada industri mobil listrik, paling 10 tahun lagi," papar Iqbal.