Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mencengangkan, IBM Catat Pendapatan Bisnis Terburuk dalam 14 Tahun Terakhir

Bisnis baru seperti cloud dan mobile computing gagal menutupi penurunan bisnis tradisional IBM.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mencengangkan, IBM Catat Pendapatan Bisnis Terburuk dalam 14 Tahun Terakhir
NY TIMES
CEO IBM, Ginni Rometty 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK- Perusahaan teknologi International Business Machines Corp (IBM) mencatat pendapatan kuartalan terburuk dalam 14 tahun.

Alasannya, bisnis baru seperti cloud dan mobile computing gagal menutupi penurunan bisnis tradisional IBM.

Pendapatan perusahaan layanan teknologi terbesar di dunia tersebut turun 4,6 persen menjadi 18,68 miliar dollar AS pada kuartal I 2016.

Akan tetapi, angka ini lebih tinggi dari rerata prediksi analis yang mencapai 18,29 miliar dollar AS.

Ini adalah penurunan pendapatan dalam 16 kuartal berturut-turut bagi IBM. Imbas kinerja perusahaan ini pun membuat saham IBM anjlok hampir 5 persen.

Di bawah kepemimpinan CEO Ginni Rometty, IBM telah maju ke area yang lebih canggih seperti layanan berbasis cloud, perangkat lunak untuk keamanan, dan analitik data.

IBM pun perlahan memangkas bisnis perangkat keras tradisional. Namun, sayangnya pendapatan dari bisnis baru ini gagal memperbaiki penurunan di segmen tradisional.

Berita Rekomendasi

Analis di Bernstein Toni Sacconaghi menjelaskan, penurunan bisnis tradisional menghambat kemampuan IBM untuk meraup pendapatan baru.

Pendapatan dari sektor cloud dan mobile computing, analitik data, serta perangkat lunak sosial dan keamanan tumbuh 14 persen pada kuartal I 2016.

Akan tetapi, pendapatan dari segmen perangkat keras dan layanan anjlok masing-masing 43 dan 21,8 persen.

Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan l Sumber: Channel News Asia

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas