Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lembaga Layanan Pemasaran Gandeng Tiga BUMN Percepat Ekspor Produk UKM

Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Koperasi dan UKM, Kementerian Koperasi dan UKM ingin mendorong percepatan pengembangan ekspor produk-produk UKM ke lua

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Lembaga Layanan Pemasaran Gandeng Tiga BUMN Percepat Ekspor Produk UKM
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Sejumlah ibu-ibu dari berbagai Kecamatan di Kota Semarang mengikuti pelatihan membatik di Sanggar Kesenian Sobokartti, jalan Dr Cipto, Kota Semarang, Jateng, Selasa (12/4/2016). Pelatihan yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan, Perempuan dan Keluarga Berencana ini untuk mengembangkan para Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUKM). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Koperasi dan UKM, Kementerian Koperasi dan UKM ingin mendorong percepatan pengembangan ekspor produk-produk UKM ke luar negeri.

Satu upaya yang dilakukan dengan mengajak kerja sama sejumlah perusahaan BUMN.

Direktur Utama LLP KUKM, Ahmad Zabadi mengatakan ada tiga perusahaan BUMN yang kali ini diajak kerja sama, yaitu Sarinah, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), dan PT Sucofindo (Persero).

Kerja sama mereka telah dituangkan dalam nota kesepahaman bersama (MoU).

"Kami sudah beberapa kali melakukan pertemuan. Senin kita lakukan pertemuan lagi," ujar Zabadi, Sabtu (30/4/2016).

Sebagai BUMN, Sarinah dinilai memiliki sumber daya untuk mendukung sebagian kebutuhan anggaran.

Kemudiaan kerja sama dengan PT Sucofindo berupa sertifikasi produk, sedangkan dengan PT BGR akan mendukung aspek logistik.

Berita Rekomendasi

"Kita akan mempermudah, dalam tanda petik kerja sosial bagi mereka (UKM). Jadi ini bagian dari tanggung jawab dari BUMN-BUMN itu untuk berperan mempercepat pengembangan ekspor UKM," katanya.

Zabadi mengungkapkan pihaknya sedang memverifikasi 58 produk UKM, diantaranya UKM bidang furniture, hendycraft dan aksesoris.

Hasil dari verifikasi itu akan dijadikan sebagai pilot projeck.

"Kita tagetnya mudah-mudahan Mei atau Juni sudah melakukan verifikasi. Lalu kita jadikan sebagai satu pilot projeck, kami punya data dari 58 yang diverifikasi baru 11," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas