Lima Strategi Sederhana Agar Anda Bebas dari Jerat Utang dan Stres
Fokuslah pada utang yang sudah ada. Hindari membuat utang baru selama Anda masih berada dalam tahap pelunasan utang.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bagi kebanyakan orang, keuangan menjadi masalah terberat. Tak sedikit yang berusaha mencari pinjaman uang untuk memenuhi masalah keuangan yang dihadapi.
Namun tak jarang juga, masalah utang menjadi hal paling menakutkan bagi kebanyakan orang. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah strategi agar bisa mengendalikan utang terlebih dahulu sebelum kita mengambilnya.
Bahkan sebisa mungkin kita memikirkan untuk bisa membayar cicilan tanpa terlibat utang lainnya. Usahakan agar pelunasannya berjalan tanpa memunculkan utang lainnya.
Berikut beberapa langkah berikut supaya membantu Anda melakukan pelunasan tanpa membuka utang lainnya.
1. Buatlah Daftar Utang dari yang Terkecil
Pikirkanlah utang yang anda miliki. Buat daftar jumlah utang anda tersebut dari yang paling kecil. Pastikan tidak ada yang terlewatkan untuk didaftar.
Ini adalah langkah awal untuk mencatat semua utang yang anda miliki.
2. Buat Total Cicilan Bulanan yang Harus Dibayar
Setelah anda membuat daftar utang yang anda miliki, cobalah untuk membuat total cicilan yang harus anda bayarkan ditiap bulannya.
Masukkan sebagian persenan dari pendapatan yang anda peroleh ke pembayaran tersebut, misalnya satu persen yang kemudian dapat disebut sebagai Pembayaran Sakti.
3. Bayarlah Cicilan yang Harus Dibayar Tepat Waktu
Usahakan agar pembayaran utang tepat waktu. Masukkan dana dari Pembayaran Sakti untuk membayar cicilan utang yang paling kecil.
Hal ini dapat dilakukan untuk membantu melunasi utang yang paling kecil lebih cepat.
4. Lunasi Utang Secara Bertahap
Setelah utang yang kecil lunas dengan bantuan Pembayaran Sakti, selanjutnya Anda akan dapat mencicil utang lainnya.
Pembayaran Sakti juga dapat terus dijalankan untuk meringankan cicilan utang lainnya yang lebih besar. Bukan berarti utang yang lebih besar ini memberatkan Anda.
Setelah utang yang paling kecil dapat terbayarkan, tentu beban keuangan akan semakin berkurang. Tidak perlu memaksakan diri untuk melunasi semua utang sekaligus, lakukan itu secara bertahap agar terasa lebih ringan.