TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sedang gencar membangun dan merevitalisasi bandara di semua wilayah. Hal tersebut sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pembangunan infrastruktur terutama di sektor transportasi udara.

Efek domino dari langkah ini, industri penunjang juga ikut menggeliat. Misalnya, permintaan pasokan garbarata atau jembatan belalai yang menghubungkan penumpang di terminal bandara masuk ke pesawat terbang dan sebaliknya, akan ikut bertambah.

PT Bukaka Teknik Utama Tbk (Kalla Bukaka) sebagai produsen garbarata juga ikut menikmati dampak positif ini.

"Pasar masih sangat baik, apalagi Pak Presiden ingin menambah 200 sampai 300 bandara baru," ujar Omar S Ahmad di pabrik Bukaka Teknik Utama, Senin (2/5/2016).

Omar mengakui meski ekonomi global sedang melemah, namun permintaan Garbarata terus masuk. Walaupun tidak setinggi di tahun 2014, namun penjualan nya dari Kalla Bukaka mencapai 35-40 unit.

"Permintaan daerah sangat fantastis, ingin memberi kepuasan penumpang, prospek itu masih ada terus," ungkap Omar.

Omar menambahkan walaupun permintaan menurun, namun Kalla Bukaka tetap menjaga kualitas produksinya. Hal itu menjadikan produk Garbarata dalam negeri ini menjadi langganan di negara Jepang.

"Jepang selalu pesan dari kita. Karena mereka peduli kualitas, setiap 15 tahun sekali mereka akan mengganti, walaupun kondisi bagus," papar Omar.